Selain bubur yang diaduk dan tidak diaduk, ada satu perdebatan lucu yang sering hadir di tengah masyarakat: mie goreng vs mie rebus instan. Ya, harus diakui keduanya memiliki tempat tersendiri di hati orang Indonesia dan banyak orang yang kemudian membandingkannya.
Mi goreng dan mi rebus instan merupakan dua varian mi yang sering dijajakan di warung-warung kopi. Sebetulnya, mi goreng instan sendiri tidak benar-benar digoreng. Pasalnya, proses pembuatannya pun juga direbus.
Hanya saja, mi goreng instan kemudian diberi kecap yang membuatnya terlihat seperti mi yang sudah digoreng. Lucu, bukan? Nah, ditilik dari sedikit perbedaan ini, sebetulnya, mana sih yang lebih baik? Mi goreng atau mi rebus? Simak perbandingannya di sini.
Cara Pembuatan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mi goreng dan mi rebus instan sama-sama diproses dengan cara direbus selama kurang lebih tiga menit di dalam panci. Yang membedakan adalah pengolahannya setelah itu.
Mi rebus dituangkan bersama dengan airnya ke dalam bumbu dan minyak yang sebelumnya sudah disiapkan. Bisa juga ditambahkan cabai bubuk yang memang sudah tertera di dalam kemasan. Namun, tidak ada kecap di dalam bungkus mi rebus instan.
Sementara itu, untuk membuat mi goreng, Jakpaters harus membuang air yang digunakan untuk merebus. Hal ini seringkali menyusahkan, terlebih kalau Jakpaters tidak punya saringan. Mi pun seringkali terjatuh dan membuat Jakpaters rugi.
Kerumitan ini belum lagi ditambah dengan proses pengadukan kecap dan bumbu lain seperti sambal cair dan minyak. Seringkali, kecap tak tercampur sempurna pada mi, membuat rasa mi goreng menjadi kurang nikmat.
https://www.wikihow.com/Cook-Food-in-a-Hotel-Room
Jadi, kalau dilihat dari cara pembuatan, sebetulnya pembuatan mi rebus jauh lebih mudah. Apalagi, Jakpaters tidak perlu membuang air rebusan dan merelakan helaian mi jatuh ke wastafel dapur.
Kemudahan Konsumsi
Kalau dilihat dari mudahnya cara konsumsi, sepertinya keadaan akan berbalik mendukung mi instan goreng. Wah, apa yang membuat mi goreng instan ini mudah untuk dikonsumsi dan juga cepat habis, ya, Jakpaters?
Usai membuang air bekas rebusan dan mengaduk-aduk mi ke dalam bahan-bahan, mi goreng instan pun akan kehilangan panasnya dan langsung dapat disantap tanpa membakar lidah. Kondisinya berbeda dengan mi rebus instan.
Mengingat kuah masih menyimpan panas, maka mi rebus instan tak dapat dimakan langsung. Jakpaters harus mengipasinya atau menunggunya beberapa saat. Hmm, tidak mengherankan bahwa mi goreng lebih cepat habis daripada mi rebus.
Baca juga >>
https://jakpat.net/info/manfaat-makan-ikan-laut-untuk-tubuh-kita/
Rasa dan Tekstur
Kalau dilihat dari rasa dan tekstur, mi goreng vs mi rebus ini sebetulnya hanya masalah selera saja. Ya, keduanya memiliki rasa yang unik, apalagi kalau sudah dipadukan dengan bumbu khas mulai dari soto ayam, bakso, sampai kari.
http://www.indomie.com/Product/Category/1
Namun, mi goreng harus direbus dalam waktu yang pas dan ditiriskan dengan benar supaya teksturnya menyenangkan dan tidak membuat mual. Kalau Jakpaters tidak meniriskannya dengan benar atau terlalu lama merebus mi, niscaya rasanya pun tidak enak.
Ini tentunya berbeda, ya, Jakpaters, dengan mi rebus. Sebetulnya, selama apa pun Jakpaters merebus mi rebus, perbedaan teksturnya tidak begitu mempengaruhi rasa. Yang penting, jangan menuangkan terlalu banyak air agar bumbu lebih meresap ke dalam mi rebus.
Variasi Penyajian
Kalau bicara soal variasi penyajian, mi goreng jelas menang. Itulah alasan mengapa ada berbagai macam resep kreatif mi goreng dibandingkan mi rebus. Hiasan seperti sosis, daun bawang, serta sayur-sayuran akan mudah terbenam di dalam mi rebus.
Baca juga >>
https://jakpat.net/info/ini-dia-manfaat-sarapan-pagi-bagi-kesehatan-otak-dan-tubuh/
Itulah alasan mengapa mi goreng seringkali dilengkapi dengan taburan bawang dan juga kacang atom. Tidak jarang mi goreng juga disajikan bersama dengan nasi dan menjadi makanan yang mengenyangkan serta cocok dijadikan bekal.
Nah, itulah beberapa perbandingan mie goreng vs mie rebus instan yang harus Jakpaters ketahui. Bila dilihat dari berbagai sisi, sebetulnya tidak ada pemenangnya, kok. Pilihan ini tentunya kembali pada selera: apa yang Jakpaters cari saat mengonsumsi mi instan?
Sumber:
Mie Goreng VS Mie Kuah, Perdebatan Tiada Akhir Menyoal Jenis Mie Paling Digandrungi
29,253 total views, 2 views today