Dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh kota di Indonesia. Tahun ini, Pilkada di Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, di mana masyarakat akan memilih wakil-wakil yang mereka yakini dapat menyuarakan kepentingan mereka.
Jakpat secara independen melakukan survei pada para responden di sejumlah kota di Indonesia mengenai pandangan sosial dan politik dalam rangka Pilkada 2024. Yakni di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Medan.
Isu yang mengkhawatirkan masyarakat Kota Surakarta adalah politik dinasti atau nepotisme (11%) dan lapangan pekerjaan, tepatnya pengangguran (10%). Masalah kesenjangan sosial atau kemiskinan juga menjadi perhatian bagi 7% masyarakat setempat. Isu lain yang juga disoroti adalah korupsi atau politik uang (4%) sementara 3% lainnya mengeluhkan masalah hokas, isu agama, dan ketidaknetralan.
Sebanyak 18% responden Provinsi Jawa Barat mengeluhkan soal lapangan pekerjaan, terutama soal pengangguran. Masalah lain yang dikhawatirkan adalah kriminalitas (11%) dan kesenjangan sosial ekonomi atau kemiskinan (11%). Kemudian, isu korupsi (4%) dan pengelolaan sampah (3%) juga dikeluhkan masyarakat setempat.
Isu sosial politik yang dikhawatirkan masyarakat Jawa Timur yakni terkait lapangan pekerjaan (15%) dan kemiskinan/ekonomi sulit (12%). Sebanyak 9% responden mencemaskan masalah korupsi di wilayah tersebut. Kemudian, isu kriminalitas (6%) dan pendidikan (4%) juga menjadi perhatian masyarakat setempat.
Isu sosial politik di tempat kalian apa nih, Jakpaters. Coba sebutkan kota dan isu kalian di kolom komentar
24,413 total views, 830 views today