Trend fashion 2019 menarik untuk diikuti. Hal itu juga menjadi perhatian Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Indonesia Trend Forecasting (ITF). Untuk mengetahui tren mode yang akan banyak diminati, mereka melakukan riset bertajuk Trend Forecasting 2019/2020.
Riset tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mode dan tren fashion terbaru. Hasil riset kemudian diolah menjadi buku berjudul Singularity. Berdasarkan buku ini, terdapat empat gaya mode yang akan menjadi tren fashion di tahun 2019 dan 2020.
Gaya mode di tahun 2019 diprediksi akanterwarnai oleh teknologi dan kecerdasan buatan yang menjadikan respons berbeda terhadap manusia. Selain ITF, majalah mode Vogue juga memaparkan prediksi tren pakaian wanita 2019. Berikut penjelasan lengkapnya.
Gaya Pakaian dari Trend Forecasting 2019/2020
1. Exuberant
Exuberant mempresentasikan keceriaan dalam menyambut perkembangan teknologi. Gaya yang ditonjolkan menunjukkan kreativitas dan penampilan kaum muda yang berani.
Gaya yang termasuk di dalamnya yaitu pakaian bermotif kotak-kotak dengan potongan bahan yang unik atau posh nerd. Selain itu, ada pula gaya pakaian sporty berwarna cerah untuk dipakai sehari-hari.
2. Cortex
Konsep gaya cortex terinspirasi dari perkembangan teknologi modern. Warna-warnanya didominasi oleh perpaduan biru dan abu-abu. Gaya ini berkonsep eksperimen dengan bermacam-macam material seperti kristal dan 3D printing.
Gaya cortex sangat sesuai untuk Jakpaters yang ingin menjadi bagian dari perkembangan teknologi.
3. Neo Medieval
Gaya Neo Medieval mewakili kelompok orang yang takut terhadap perkembangan teknologi. Tercermindari gaya busana yang membawakan unsur klasik dan tradisional.
Unsur alam seperti warna tanah dan pepohonan yaitu cokelat dan hitam, mendominasi fashion yang mengadopsi gaya Neo Medieval. Di samping, gaya klasik, Neo Medieval juga mencakup perpaduan gaya tradisional dengan gaya masa kini.
4. Svarga
Terakhir dari daftar trend fashion 2019 yang dirilis oleh ITF yaitu Svarga, titik temu antara budaya dan teknologi. Svarga mengusung warna-warna ceria dengan unsur budaya di dalamnya. Gaya ini tercipta dari keyakinan bahwa budaya dan teknologi mampu mempersatukan manusia.
Tren Fashion Wanita 2019 Versi Majalah Vogue
Majalah mode Vogue juga tidak kalah dalam memaparkan prediksi tren busana yang akan diminati di tahun 2019. Beralih dari tren monokrom yang booming tahun 2018 lalu, Vogue memperkirakan akan ada 4 gaya fashion wanita yang akan menjadi tren pada tahun 2019 yaitu:
1. Paduan Gaya Feminin dan Maskulin
Para pecinta fashion diprediksi akan banyak yang menggemari perpaduan gaya busana feminin dan maskulin. Salah satu merek yang telah mengeluarkan model ini yaitu Louis Vuitton dengan gaun feminin dipadukan blazer pada peragaan busana mereka.
2. PakaianBermotif Tempat Wisata
Motif printing akan menjadi tren busana wanita di awal tahun 2019. Salah satu motif yang digemari ialah pemandangan alam dan tempat wisata. Dengan pakaian bermotif panorama alam dan destinasi liburan, penampilan pun tampak semakin bergaya.
3. Warna Cerah dan Motif yang Lebih Mencolok
Wanita akan semakin berani mengenakan pakaian bermotif mencolok dengan warna-warna yang cerah. Diprediksi, gaya busana berwarna cerah akan semakin diminati di tahun 2019 (cantik.tempo.co).
4. Paduan Celana Pendek dan Mantel
Bagi Jakpaters yang mempunyai postur tubuh mungil, cocok sekali memilih celana pendek dipadukan dengan mantel panjang. Tren fashion baru ini akan membuat Jakpaters terlihat lebih tinggi dan tampak modis.
Nah, itulah trend fashion 2019 yang telah diprediksi oleh ITF dan Vogue. Sudah siap menjalani hari-hari dengan tren busana terbaru? Siapkan ruang di dalam lemari dan bujet Jakpaters untuk memilikinya.
Sumber:
http://www.grid.id/read/04888239/4-gaya-busana-yang-akan-jadi-tren-di-tahun-2019-sudah-harus-ada-di-lemarimu-nih?page=all
https://cantik.tempo.co/read/1145657/prediksi-4-gaya-yang-menjadi-tren-fashion-20192020/full&view=ok
14,762 total views, 3 views today