Heboh K-Popers di Space Twitter

Hai, Jakpaters!

Tau kan fitur Space di Twitter? Yup, Space adalah fitur obrolan suara dapat disiarkan langsung secara streaming dengan pengguna Twitter lainnya. Audiens bisa ikut menjadi pendengar atau masuk dalam percakapan tersebut sebagai pembicara.

Nah, beberapa waktu hari lalu ada kehebohan di Space antar sesama penggemar K-Pop yang membela idolanya. Bahkan hal tersebut menjadi trending di Twitter Indonesia dan menarik perhatian banyak orang, termasuk non k-popers. Lantas, gimana ya tanggapan orang-orang terkait kehebohan Space tersebut?

Tempo hari Jakpat sudah mengadakan survey kepada 1.420 orang responden Jakpat yang tersebar di seluruh Indonesia. Yuk, simak hasilnya di bawah ini!

Tanggapan Sesama K-Popers:

“Malu melihat nya,karena saya pribadi sebagai fans kpop bukan menyukai visual ny,tapi lebih ke karya mereka,perjuangan mereka menginspirasi buat bangkit,maju,disiplin,krn idol kita sendiri,gak suka kalo fans nya rusuh.”

“Saya salah satu Fandom dari grup yang djelekkan, menurut saya yang bersangkutan bersalah karena dia menjelekkan dan menghina salah satu member dari suatu grup dengan kata-kata yang kasar atau kata yang tidak pantas. Selama saya mendengar space tersebut, jujur saya ga bisa nemu titik terang dari semua masalah yg terjadi tetapi menurut saya malah menambah masalah yang baru dan menjadi tranding di Twitter. Jadi saya hanya bisa memantau saja.”

“Itu space yang sangat tidak berguna selama saya menjadi fans dari suatu grup idol. haters di dunia perkpopan itu sangat lumrah jumlahnya. menegur itu baik, tapi space tsb bukan soal menegur lagi, malah lebih ke bentuk bully. orang2 awam yang gatau apa2 jadi ikutan berkomentar seenaknya. fandom mereka yang berulah, fandom saya yang kena imbasnya karna biasanya orang2 cuma tau nama fandom saya padahal itu berbeda.”

“Saya sadar betul usia seseorang tidak mencerminkan kedewasaan seseorang. Space yg sedang ramai itu tentu memberikan image negatif tersendiri khususnya untuk fans kpop Indonesia. Saya harap semua orang mengambil pelajaran dari hal ini.”

“Sejujurnya aku jadi kpopers juga udah dari umur 12 tahun min, selama 13 tahun ini aku jadi kpopers emang ada masanya “alay”. tapi menurutku kpopers jaman skrg khususnya fans2 gen 3 atau 4 cukup berlebihan karena perkara hal2 sepele yg idolanya aja ga pusing, tp malah dipusingin banget sama fans2nya. Aku jg pernah ngerasain jd remaja kpop tp untuk remaja kpop skrg terlalu bar bar kayanya ya.”

“Dia emang salah. Tapi menurut saya apa yang dilakukan oleh orang-orang dewasa yang sampai megancam akan dilaporkan ke polisi dan malah adu kekuatan itu juga salah. Kpop harusnya buat enjoy penghilang stress aja, dan jangan sampai jadi gila gara-gara ngebela idol.”

“Hahaha kemarin aku mantengin space ini min. Menurut aku dia emang salah karena hate speech ke JM & RJ. Tapi speaker space itu berlebihan bgt kalau mau bawa ke meja hijau, apalagi yang nyidang sampe flexing parah dan ngancem. Menurutku kalau ada orang kayak gitu cukup di rnb aja sih beres daripada dibikin space yg bisa didengerin banyak orang yg berujung malu2in. Yang awalnya mau ngasih wejangan malah jadi ajang bully.”

“Haters itu dimana2 ada, menurut gue yg dilakukan orang-orang dewasa itu berlebihan banget. Let say if what she was saying was true yg dia punya backup an sedemikian rupa, she should not do those things krn jd nya abuse of power. Dan “abuse of power” cuman buat ngebela idol yg doesnt even know her existance itu LEBAY BGT, banyak hal yg jauh lebih pantas diperjuangkan dan dibela. Sebagai kpopers dari tahun 2010 apa yg dilakuin itu jatohnya super halu, bullying, lebay.”

Tanggapan Non K-popers:

“Alay min, ngurus idup sendiri aja blibet kok malah ngurusin kpop”

“Tidak semua kpopers indonesia sealay itu dan harus bisa jadi pelajaran buat yang lain”

“Terlalu berlebihan menurut saya, namun saya juga tidak membenarkan sikap yang bersangkutan. Namun jika hal ini benar-benar sampai ke meja hijau, sudah sangat tidak masuk akal sekali, karena menurut saya ini hanya hal sepele yang sebenarnya bisa terselesaikan hanya dengan obrolan santai tanpa emosi”

“Saya sering kali melihat orang orang Indonesia yang terlalu berlebihan dalam menanggapi sesuatu, bagi mereka itu dianggap keren karena melindungi orang yang mereka idolakan, tapi menurut saya, justru itu membuat image mereka jelek di media sosial, padahal lebih baik tidak usah menanggapi Hal tersebut.”

“Ngefans boleh tapi jangan terlalu berlebihan sampai menimbulkan perseteruan”

“Lebay yah, ngefans sih sah sah aja, tp kl sampe fanatik dan mau nge-sue orang sih kengangguran gak seh?”

“Saya dipihak netral…lebih berfokus kepada bagaimana orang Indonesia dalam menggunakan media sosial. Semakin kesini orang indonesia semaunya dalam mengeluarkan pendapat, tidak mengetahui apa resiko yg didapat dan sopan santun dalam berpendapat.”

“Gak wajar sih. Kalau mengidolakan seseorang, itu bukan berarti kamu bisa mewakili idolamu atau gimana. Walaupun dia memang ada salahnya, tapi mereka sebenarnya gak berhak untuk mengancam dia sampai ke polisi dan sebagainya. Menurutku itu gak wajar. Dan menurutku, kalau mengidolakan seseorang, tolong jangan bawa idola ke hidup pribadi, itu udah gak wajar sih (misal, anggep diri sendiri ibuknya, kakaknya, istrinya, dll). Walaupun memang banyak orang yang mungkin bercanda aja, tapi kalau udah mulai pikirannya kayak gitu, secara gak langsung bisa mengganggu kehidupan pribadi kita, pola pikir, dll. gitu aja sih hehe:)”

Nah, itu tanggapan orang-orang soal forum Space yang sempat heboh di Twitter. Kalau tanggapan kamu gimana nih? Share ke Jakmin dong!

Ingin tahu hasil survey Jakpat lainnya? Jangan lupa follow Instagram @jakpatapp ya supaya kamu update terus dengan hasil survey Jakpat seperti di atas!

Psst! Sekarang Jakpat juga punya akun TikTok loh! Yuk, follow juga akun TikTok Jakpat di sini!

 8,003 total views,  2 views today